Lucky Hakim, Bupati Indramayu Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Retret di Akmil Magelang
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyoroti pentingnya efisiensi anggaran selama retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). Ia menekankan perlunya sinkronisasi program antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
"Efisiensi dari kegiatan yang tidak diperlukan, seperti kunjungan, studi banding, dan FGD, sangat penting. Di sisi lain, masih banyak anak-anak yang tidak memiliki ruang kelas," ujar Lucky. Retret ini diikuti oleh 503 kepala daerah dan dijadwalkan berlangsung hingga 28 Februari 2025.
Tujuan dari Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang
Retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang bukan sekadar pertemuan biasa, tetapi memiliki beberapa tujuan strategis bagi kepemimpinan di tingkat daerah. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan koordinasi, wawasan kepemimpinan, serta efektivitas kebijakan yang diterapkan di berbagai wilayah.
Salah satu tujuan utama retret ini adalah membangun sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam menjalankan program pembangunan. Dengan adanya pertemuan ini, kepala daerah dapat memahami kebijakan nasional yang perlu diimplementasikan di daerah masing-masing, sehingga terjadi keselarasan dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran.
Selain itu, retret juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan para kepala daerah. Dengan mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi, mereka diharapkan dapat mengelola pemerintahan secara lebih efektif, termasuk dalam hal efisiensi anggaran dan peningkatan pelayanan publik.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan best practice dalam mengelola daerah. Para kepala daerah dapat berdiskusi dan bertukar strategi dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, hingga penanganan bencana dan krisis ekonomi.
Dengan adanya retret ini, diharapkan para pemimpin daerah dapat kembali ke wilayahnya masing-masing dengan perspektif baru dan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pemerintahan serta kesejahteraan masyarakat.